Sabtu, 12 Mei 2018

AHY Diunggulkan Jadi Cawapres, Demokrat Sebut Generasi Milenial Butuh Figur Pemimpin Muda





Hasil survei Roda Tiga Konsultan (RTK) memperlihatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) paling diunggulkan untuk menjadi Calon Wakil Presiden Joko Widodo.Bandar Bola

Sebanyak 70,8 % responden memilih ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat menjadi Cawapres Jokowi, dan 70,0% menjadi Cawapres Prabowo.

Menanggapi hasil survei tiga roda konsultan, Deputi Media dan Humas Kogasma, Putu Supadma Rudana berharap para pendukung AHY tidak terlalu cepat jumawa dengan hasil survei Roda tiga tersebut.

"Survei tersebut membuktikan bahwa generasi milenial membutuhkan figur pemimpin muda untuk bangsa ini. Namun, mari kita jangan terlalu cepat puas akan hasil survei tersebut, karena perjalanan merebut hati rakyat masih panjang. Marilah saat ini kita tetap fokus bekerja, menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, peduli dan terus berikan Solusi bagi masyarakat. Capres atau Cawapres semua tergantung keinginan rakya," ujar Putu dalam keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).

Anggota komisi X DPR ini menjelaskan bahwa AHY selama ini terus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menyapa dan berdialog secara langsung dengan warga baik dari ulama, santri, komunitas, buruh, perempuan, mahasiswa, mahasiswi, pengusaha, pedagang, nelayan, generasi milenial, kader dan tokoh-tokoh daerah.

"Kunjungan AHY Menyapa Indonesia terdahulu sudah dilakukan di kampus-kampus dan juga dalam kegiatan jalan sehat ataupun olahraga bersama dengan 'AHY the Future Leader' maupun The Yudhoyono Institute. Kini, AHY sebagai Komandan Kogasma terus tanpa lelah melakukan safari politik menyapa masyarakat dari hati ke hati ke berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Tenggara, hingga yang terbaru nanti akan ke Lampung pada 12 - 13 mei 2018. Kemanapun AHY datang selalu disambut secara antusias oleh warga," papar Putu.

Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempunyai nilai tawar tinggi menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Hal ini dilihat dari hasil survei yang dikeluarkan Roda Tiga Konsultan, pada Kamis (10/5/2018).

Direktur Riset dan Data Roda Tiga Konsultan (RTK), Rikola Fedri, mengatakan tokoh-tokoh yang berpeluang maju pada Pilpres 2019 dengan popularitas di atas 80 persen adalah Presiden incumbent, Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Nama-nama lain yang cukup dikenal dengan popularitas di atas 60 persen, yaitu AHY dan Anies Baswedan. Lalu, popularitas masih di bawah 60 persen ada nama Gatot Nurmantyo, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan.

Sementara itu, tingkat keterpilihan (elektabilitas) AHY untuk calon presiden berada di urutan ketiga setelah Joko Widodo (48,2 persen), Prabowo Subianto (22 persen), dan AHY (4,1 persen), lalu disusul nama-nama lain.

Sedangkan untuk posisi calon wakil presiden pada pertanyaan spontan nama AHY tertinggi dengan (8,5 persen) bahkan lebih tinggi dari incumbent Wakil Presiden, Jusuf Kalla (7,1 persen), dan Gatot Nurmantyo (5,9 persen).

Apabila diberikan pilihan nama untuk Wakil Presiden dari 20 nama, AHY berada di posisi tertinggi, yaitu (18 persen), naik empat persen dari survei September 2017. Lalu ada nama Gatot Nurmantyo dengan angka (14 persen) dari (10,8 persen) pada September 2017, serta Anies Baswedan (8,3 persen) naik dari (6,3 persen) survei September 2017.

Untuk posisi Cawapresnya Jokowi, pada pilihan spontan, Jusuf Kalla memperoleh angka (14,8 persen) dan AHY (10,3 persen). Namun, pada pilihan tertutup AHY meningkat menjadi (18,7 persen). Gatot Nurmantyo di posisi kedua dengan (13,5 persen) dan Sri Mulyani (6,1 persen).

Untuk posisi Cawapresnya Prabowo, pada pilihan spontan, nama Gatot tertinggi di (22,9 persen), AHY di posisi kedua (13,6 persen) dan Anies di posisi ketiga (9 persen). Ketika diberikan pilihan nama untuk Cawapresnya Prabowo nama Gatot unggul dengan (26,6 persen). AHY di posisi kedua (22,3 persen) dan Anies di posisi ketiga (14,4 persen).

Survei ini dilakukan sejak 21 April sampai 2 Mei 2018 dengan responden 1610 yang terpilih dari 161 desa/kelurahan di 33 provinsi di indonesia yang dilakukan secara acak.

Populasi survei adalah seluruh WNI yang berusia 17 tahun ke atas.

Metodologi survei menggunakan stratified systemic random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,5%Bandar Bola




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 artis4d