Selasa, 29 Mei 2018

Jokowi soal Koruptor Dilarang Nyaleg: Boleh Ikut, Tapi Tandai Koruptor




KPU tetap bersikeras melarang mantan narapidana koruptor untuk menjadi calon legislatif di Pemilu 2019 mendatang. Padahal, menurut Presiden Jokowi, ketimbang melarang, KPU lebih baik tetap memperbolehkan mantan narapidana koruptor menjadi caleg dengan syarat khusus.
DOMINOQQ
"KPU juga mungkin bisa membuat aturan, boleh ikut tapi diberi tanda sebagai koruptor. Oke ya," kata Jokowi di Uhamka, Ciracas, Bogor, Selasa (29/5).



Sebab, menurutnya, masalah politik merupakan hak dari setiap warga negara. Meski ia akan tetap memberikan hak penuh kepada KPU untuk mempertimbangkan lagi aturan tersebut.


AGENBANDARQ

"Ya, itu konstitusi kan apa, memberikan hak. Tapi silakan KPU ditelaah. Kalau saya, itu hak. Hak seseorang berpolitik," ucapnya



Dari pihak KPU sendiri sebelumnya telah menyatakan siap apabila aturan mengenai mantan napi koruptor itu digugat ke Mahkamah Konstitusi. Bahkan, Ketua KPU Arief Budiman mengaku akan menghormati setiap proses hukum yang terjadi.

“Apapun kalau ada produk hukum baru atau putusan hukum baru,
DOMINOQQ semua harus menghormati itu dan jalannya dengan produk hukum yang baru sejak saat itu. Tapi kalau sekarang produk hukumnya sudah keluar PKPU ya jalankan dengan PKPU,” ucap Arief di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).


http://poloqq.com
http://artisqq.com
http://aquaqq.com
http://www.bolautama.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 artis4d