Pemerintah Terus Berupaya Antisipasi Penyebaran Hoaks

by Queen Indah on Mei 08, 2018 in Berita Terbaru

Jakarta - Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Kerjasama kelembagaan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedi Hermawan, mengatakan, pemerintah akan terus berupaya membendung dan menghilangkan info hoaks dengan berbagai antisipasi. Karenanya, pemerintah tidak akan menyerah dalam memberantas hoaks.

Agen DominoQQ

Hal ini disampaikannya saat dalam diskusi PENA 98 dengan tema: ”Negara dan Media melawan Hoax di Graha Pena, Kemang, Jakarta.

"Kominfo terus melakukan langkah-langkah antisipasi, tema utamanya bergaris merah pada literasi dan edukasi," ucap Dedi di lokasi, Senin (7/5/2018).

Dia menuturkan, penambahan selular dan IT itu sifatnya eksponensial. Tapi penumbuhan literasi dan edukasi itu sifatnya linier, tidak mengalami lompatan-lompatan yang luar biasa. Sehingga dalam menangani hoaks tidak bisa bekerja sendiri.

"Perlu dilakukan galang kekuatan seluruh masyarakat yang sadar bahwa betapa bahayanya fitnah," jelas Dedi.

Salah satu upaya itu, imbuh dia, pihaknya telah menggandeng elemen masyarakat di berbagai daerah.

"Salah satu yang kita hasilkan adanya fatwa MUI tentang penggunaan medsos," ungkap Dedi.

Sementara itu, Kasubdit Keamanan Khusus Intelkam Polri Kombes Polisi Ratno Kuncoro mengungkapkan, data Mabes Polri dari tahun 2017 awal sampai Maret 2018 menangani sejumlah hampir ribuan lebih kasus yang terkait di dalamnya soal cyber crime.

Domino99

Karena itu, dalam upaya memerangi hoaks, Kepolisian juga memiliki beberapa tahapan penindakan. Di antaranya langkah preventif dan pencegahan.

"Tugas polisi adalah pemeliharaan keamanan Kamtibmas. Artinya jangan sampai masyarakat kita berantem satu sama lain karena penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, perbedaan pandangan, berbeda aliran antar agama, aliran di didalam satu agama," pungkasnya.