Kylian Mbappe yang merupakan pemain berusia 19 tahun dan menjadi pemain termuda timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Pemain muda ini telah menyumbangkan £17000 (£1 = Rp 18862 per tanggal 30 Juni 2018) atau setara Rp 320 jutaan lebih untuk amal pada fasilitas olahraga untuk para anak-anak berkebutuhan khusus.
BANDARQ
Pemain muda yang bermain di Klub Paris Saint German ini menjadi pemain kedua termahal di Prancis yang dibeli PSG dari AS Monaco seharga £128 juta.
Kylian Mbappe berencana akan menyumbangkan terus gaji yang ia dapatkan dari beberapa pertandingan Piala Dunia 2018, karena ia merasa tidak perlu mendapatkan imbalan untuk membela negaranya.
DOMINOQQ
Ia juga akan menyumbangkan seluruh bonus yang ia dapat kepada salah satu lembaga Premiere de Cordess. Selain itu rencananya Mbappe akan memberikan gaji pada setiap laga untuk diberikan pada lembaga yang berbeda.
Mbappe merupakan pemain yang berasal Bondy, daerah miskin di pinggiran sebelah utara Kota Paris jauh dari gemerlap dan keglamouran kota mode ini. Penyerang PSG ini menjadi banyak inspirasi bagi anak-anak remaja di Bondy. Terutama pemain muda dari AS Bondy yang ingin menjadi seperti dirinya.
BANDARQ
Beberapa pemain asal pinggiran kota yang berhasil masuk dalam tim nasional Prancis lainnya adalah Blaise Matuidi dan N'golo Kante, dilansir dari Aljazeera.com.
Sejak Prancis berhasil menjuarai Piala Dunia 1998, tim ini dibekali oleh pemain-pemain yang multietnis, di mana bintang dari Tim Ayam Jantan kala itu adalah Zinedine Zidane, yang merupakan pemain keturunan Aljazair.
BANDARQ
Begitu pula Kylian Mbappe yang mana ayahnya merupakan imigran dari Kamerun, sedangkan ibunya merupakan orang asli Aljazair. Selain itu masih banyak pemain lain non kulit putih di tim nasional Prancis.
Artikel Asli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar