Upaya polisi memburu keberadaan para pelaku pembunuhan disertai perampokan terhadap pengemudi taksi online bernama M Aji Saputra (26) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, akhirnya membuahkan hasil.Bandar Bola
Pemuda 26 tahun itu sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan di Jembatan Bruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba pada Kamis (14/6/2018).
Pasca-kejadian tersebut, Polda Sumsel langsung membentuk tim khusus untuk memburu pelaku. Sabtu (16/6/2018) tim khusus dari Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Sumsel mengendus keberadaan pelaku hingga ke Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
Hasilnya, tim berhasil menangkap Bambang Kurniawan (25) warga Jalan Mayor Zen Lorong Mufakat, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Ia tewas ditembak polisi lantaran berupaya kabur.
Kemudian Yogi Andriansyah (19) warga Desa Tanggamus, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mengalami luka tembak di bagian kaki. Terakhir adalah Willy, warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, para pelaku untuk sementara tiga orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara, Gusti Randa yang disebut-sebut sebagai pemilik akun pemesan taksi online kini masih berstatus saksi.
“Tiga sudah ditetapkan tersangka, satu atas nama Bambang tewas tertembak. Sedangkan Yogi kita lumpuhkan, karena mencoba kabur. Satu lagi atas nama Willy menyerahkan diri. Untuk Gusti Randa, masih status saksi. Karena saat kejadian tidak ikut bersama tiga tersangka,” beber Zulkarnain saat gelar perkara di ruang kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (16/6/2018), malam.
Saat dimintai keterangan, para pelaku mengaku, Gusti Randa itu yang memesan taksi. Kemudian, korban langsung datang menjemput mereka dengan tujuan ke Jalan Sukabangun II Lorong Sukapandai, Kota Palembang, Sumsel.
Di tengah perjalanan, tersangka Yogi langsung menjerat leher korban dari belakang. Selanjutnya Bambang ikut menghujami Aji dengan menusukkan sebilah obeng ke bagian wajah korban.
“Ketika korban sekarat, tersangka Bambang langsung memberikan obeng ke Willy dan Willy kembali menusuk korban dengan obeng hingga tewas," ujar Zulkarnain. [Andhiko Tungga Alam]Bandar Bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar