Senin, 16 Juli 2018

Melihat Pele Muda dalam Diri Kylian Mbappe




Piala Dunia 1958 menjadi panggung bagi pemain berusia 17 tahun bernama Edson Arantes do Nascimento atau yang akrab disapa Pele. Piala Dunia 2018 pun menjadi panggung bagi pemain berusia 19 tahun bernama Kylian Mbappe-Lottin.

BANDARQ  

Ajang Piala Dunia memang kerap menjadi ajang kemunculan seorang pemain muda baru. Sejak dulu, banyak pemain muda yang menyeruak ke permukaan lewat ajang ini. Bagi Pele, Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia menjadi panggung baginya yang kala itu masih menjadi remaja minim pengalaman tampil di ajang internasional.



Meski minim pengalaman, berbekal kemampuan individu mumpuni dan rekan-rekan setim yang juga punya kemampuan tak kalah baik, Pele mampu memamerkan kemampuannya kepada dunia. Soal catatan gol, dia memang kalah dari Just Fontaine yang sukses membukukan 13 gol (Pele cuma mencetak 6 gol). Namun, aksinya sepanjang turnamen, terutama ketika fase gugur, memikat perhatian.


DOMINOQQ

Pada laga melawan Wales di babak 16 besar, Pele berhasil mencetak gol kemenangan untuk Brasil. Di babak semifinal, trigol yang dia torehkan membawa Brasil mengalahkan Prancis dengan skor 5-2. Di babak final, dua gol yang dia torehkan membawa Brasil menundukkan tuan rumah Swedia. Pele bermain apik, Brasil mendapatkan gelar juara dunia pertama mereka.




Di ajang Piala Dunia 2018, ada remaja lain yang juga sukses menarik perhatian dunia. Dia adalah Kylian Mbappe. Namun, Mbappe memiliki cerita yang sedikit berbeda dengan Pele.


BANDARQ  

Tidak seperti Pele, Mbappe sudah lebih dikenal terlebih dahulu lewat penampilan apiknya bersama AS Monaco pada musim 2016/2017. Namanya semakin menarik perhatian ketika memutuskan untuk membela Paris Saint-Germain pada musim 2017/2018. Bersama Neymar dan Edinson Cavani, ketiganya membentuk trio lini serang paling menakutkan di Prancis.




Jadi, Mbappe sebenarnya sedikit berbeda dengan Pele. Kala Pele benar-benar menjadikan Piala Dunia 1958 sebagai panggung bagi dirinya menunjukkan diri pada dunia, Mbappe memasuki Piala Dunia 2018 dengan perhatian yang sudah tersemat pada dirinya sejak di Monaco dahulu.

Meski begitu, Mbappe membutuhkan tantangan. Dia butuh panggung besar untuk menunjukkan bahwa dia memang benar adalah pemain muda potensial. Apiknya, dia menunjukkan itu di ajang Piala Dunia 2018. Meski hanya menorehkan 4 gol, sepanjang Piala Dunia dia berkontribusi cukup besar dalam penyerangan Timnas Prancis. Bersama Olivier Giroud dan Antoine Griezmann, Mbappe membuat lini depan Prancis hidup.




Penampilan apik Mbappe di Piala Dunia 2018 ini berbuah rekor. Setelah menjadi pemain kedua setelah Pele yang sukses mencetak dua gol dalam laga fase gugur, Mbappe kembali menyamai rekor Pele dengan menjadi pemain termuda kedua setelah Pele yang sukses mencetak gol di partai final Piala Dunia. 


BANDARQ  

Jika Pele melakukannya pada usia 17 tahun 8 bulan, Mbappe melakukannya ketika dia berusia 19 tahun 6 bulan. Meski berbeda, tetap saja prestasi ini merupakan sesuatu yang membanggakan. Apresiasi untuk Mbappe pun datang langsung dari Pele sendiri.



"Selamat datang di klub (pencetak gol remaja di Piala Dunia) ini. Jika Kylian terus-teusan menyamai rekorku, rasanya aku harus mulai membersihkan debu dari sepatuku," tulis Pele di akun Twitter-nya.


DOMINOQQ
 
Atas penampilan apiknya sepanjang Piala Dunia 2018, Mbappe pun mendapatkan gelar sebagai Pemain Muda Terbaik. Sekarang, Mbappe hanya tinggal mempertahankan performa apiknya saja sehingga di masa depan, dia tetap dapat menjadi tumpuan dari Timnas Prancis, seperti halnya Pele yang selalu menjadi tumpuan Brasil dalam ajang Piala Dunia beberapa tahun setelahnya.



Karena, pada dasarnya, ada jiwa Pele muda dalam diri Mbappe sekarang. Saat Pele sukses membawa Brasil juara dunia di masa muda, Mbappe juga sukses membawa Prancis juara dunia di usianya yang masing sangat belia.


http://aquaqq.com
http://www.bolautama99.com
www.4dartis.net
http://poloqq.org
http://artisqq.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 artis4d