Langkah Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 telah berakhir. Kekalahan adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA) pada 16 besar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/4/2018), menjadi penyebabnya.
BANDARQ Target PSSI yang diberikan kepada Milla untuk membawa Indonesia ke semifinal gagal. Hal itu sontak menimbulkan pertanyaan bagaimana dengan nasib pelatih asal Spanyol itu.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destri, menilai timnas Indonesia telah berjuang semaksimal mungkin. Akan tetapi, memang hasilnya tak seperti yang diharapkan.
Berita Populer : Jennifer dun di back Up Sama Yang Berduit
"Saya sangat bangga kepada anak-anak, bangga sekali dengan perjuangan mereka. Namun, pengalaman bertanding memang tidak bisa dibeli dengan apapun kecuali dengan waktu," ujar Tisha.
Ketika ditanya bagaimana nasib Milla BANDARQ ke depannya, Tisha menyebut PSSI belum akan membahasnya.
"Kami tidak ngomongin itu dululah. Kami dari awal ingin Luis konsentrasi pada Asian Games. Harus konsentrasi, tidak boleh yang lain,"
"Ya nanti kami lihat saja," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar