Kamis, 02 Agustus 2018

Prihatin Terhadap Kasus Pemerkosaan Mahasiswi Indonesia, Warga Belanda Gelar Aksi Unjuk Rasa



Tindak kejahatan seksual yang menimpa seorang mahasiswi asal Indonesia di Belanda menggemparkan banyak orang, tidak terkecuali di Negeri Tulip. Tak pelak, kasus ini menarik simpatik publik, bahkan hingga internasional.

Wanita berusia kisaran 20 tahun ini harus dirawat secara intensif di ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit di Rotterdam, sebab dia mengalami pendarahan hebat setelah diperkosa oleh pria tak dikenal di rumahnya di Kralingen, Sabtu 21 Juli.

BANDARQ Pelaku yang mengenakan hoodie telah membuntutinya dari Central Station hingga ke kediamannya. Kala itu, korban sedang bersepeda santai di pagi hari, sedangkan insiden tersebut terjadi antara pukul 05.00 hingga 06.00 waktu setempat.


Tak hanya itu, usai diperkosa, mahasiswi pertukaran pelajar tersebut juga sempat dicekik menggunakan rantai sepeda oleh pelaku. Meski kini tersangka --yang berusia 18 tahun-- telah ditangkap dan ditahan polisi, namun kasus ini meninggalkan luka mendalam di hati banyak orang, khususnya kaum Hawa.


Di Rotterdam, kota terbesar kedua di Belanda, ratusan orang berkumpul untuk menggelar aksi unjuk rasa terkait kejadian mengerikan itu, Selasa 31 Juli. Mereka berjalan berarak sepanjang tempat kejadian perkara, di mana mahasiswi tersebut mengayuh sepedanya dari Central Station ke Kralingen.

Beberapa di antaranya terlihat memegang bendera Merah Putih, menangis, dan membawa poster bertuliskan I'm a person, not a piece of meat. Tak hanya wanita, sejumlah pria pun turut andil dalam jalannya aksi long march tersebut. Seorang jurnalis lokal, Bud Wichers dari HumInt Media, mengabadikan momen itu melalui bidikan kameranya.

AGENPOKERTERPERCAYA Prihatin Terhadap Kasus Pemerkosaan Mahasiswi Indonesia, Warga Belanda Gelar Aksi Unjuk Rasa

Aksi Long March di Rotterdam, Belanda
Aksi long march digelar di Rotterdam, Belanda, pada Selasa (31/7/2018) untuk menuntut keadilan terhadap perempuan, mereka juga prihatin terhadap insiden yang menimpa mahasiswi Indonesia yang jadi korban pemerkosaaan. (Bud Wichers / HumInt Media)

Liputan6.com, London - Tindak kejahatan seksual yang menimpa seorang mahasiswi asal Indonesia di Belanda menggemparkan banyak orang, tidak terkecuali di Negeri Tulip. Tak pelak, kasus ini menarik simpatik publik, bahkan hingga internasional.


Wanita berusia kisaran 20 tahun ini harus dirawat secara intensif di ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit di Rotterdam, sebab dia mengalami pendarahan hebat setelah diperkosa oleh pria tak dikenal di rumahnya di Kralingen, Sabtu 21 Juli.

DOMINOQQ Pelaku yang mengenakan hoodie telah membuntutinya dari Central Station hingga ke kediamannya. Kala itu, korban sedang bersepeda santai di pagi hari, sedangkan insiden tersebut terjadi antara pukul 05.00 hingga 06.00 waktu setempat.

Tak hanya itu, usai diperkosa, mahasiswi pertukaran pelajar tersebut juga sempat dicekik menggunakan rantai sepeda oleh pelaku. Meski kini tersangka --yang berusia 18 tahun-- telah ditangkap dan ditahan polisi, namun kasus ini meninggalkan luka mendalam di hati banyak orang, khususnya kaum Hawa.

Di Rotterdam, kota terbesar kedua di Belanda, ratusan orang berkumpul untuk menggelar aksi unjuk rasa terkait kejadian mengerikan itu, Selasa 31 Juli. Mereka berjalan berarak sepanjang tempat kejadian perkara, di mana mahasiswi tersebut mengayuh sepedanya dari Central Station ke Kralingen.


Beberapa di antaranya terlihat memegang bendera Merah Putih, menangis, dan membawa poster bertuliskan I'm a person, not a piece of meat. Tak hanya wanita, sejumlah pria pun turut andil dalam jalannya aksi long march tersebut. Seorang jurnalis lokal, Bud Wichers dari HumInt Media, mengabadikan momen itu melalui bidikan kameranya.
Aksi long march digelar Rotterdam, Belanda, pada Selasa (31/7/2018) untuk menuntut keadilan terhadap perempuan, mereka juga prihatin terhadap insiden yang menimpa mahasiswi Indonesia yang jadi korban pemerkosaaan. (Bud Wichers / HumInt)

Saat dihubungi oleh Liputan6.com, Rabu (1/8/2018), pria berdarah Indonesia-Belanda ini menceritakan alasan di balik tercetusnya aksi unjuk rasa tersebut. Katanya, banyak orang murka atas tindakan keji tersangka.


BACA JUGA : ANDAI DAPAT AMANAH YANG BAIK DARI PAK JOKOWI MAKA AKAN KAMI LANJUTKAN

"Mereka berduka untuk mahasiswi Indonesia. Mereka marah dan merasa tidak berdaya. Mereka membayangkan jika itu menimpa putri atau saudara wanita mereka," ucap Wichers melalui pesan singkat.

Unjuk rasa diprakarsai oleh tiga orang wanita yang merupakan warga sipil di Rotterdam. Para demonstran menuntut agar semua orang sadar bahwa kaum Hawa bukanlah seonggok daging hidup, tetapi manusia. Selain itu, mereka juga ingin menegaskan kepada siapa saja bahwa jangan pernah menyentuh tubuh wanita tanpa izinnya. 


"Saya sangat setuju dengan pemikiran mereka. wanita harus dihormati dan tak ada satu pun orang yang boleh menyentuhnya tanpa persetujuan darinya," imbuh jurnalis yang pernah meliput Perang Irak ini.

Meski pemerintah Belanda, termasuk pemerintah kota Rotterdam, telah mengetahui aksi long march itu, namun Wichers mengatakan bahwa otoritas belum memberikan tanggapan terkait. Solusi mengenai pencegahan kejahatan seksual terhadap wanita pun masih sebatas "menanti jawaban".

"Mereka bilang itu adalah kejahatan kriminal yang mengerikan. Meski pelaku telah dijatuhi hukuman 28 tahun penjara, namun mereka masih terus bekerja sama dengan kedutaan dan pihak berwenang Indonesia," papar Wichers.

Kejadian serupa, yang bisa dibilang nyaris sama dengan mahasiswi Indonesia, pernah terjadi tahun lalu. Kala itu menimpa seorang wanita asal Utrecht, Belanda bernama Anne Faber.


"Kisah mahasiswi Indonesia ini mengingatkan saya pada sebuah kisah yang terjadi tahun lalu. Sayangnya, korban terbunuh. Tersangka dijatuhi hukuman 28 tahun penjara. Saat kejadian, ia sedang menjalani terapi kejiwaan di rumah sakit jiwa," ungkap Wichers.

Wanita berusia 25 tahun itu menghilang saat sedang bersepeda pada 29 September 2017. Kabar terakhir tentangnya adalah ketika dia mengambil swafoto yang dikirim kepada kekasihnya. Lokasi pengambilan selfie Faber diketahui ada di Baarn, di mana dia bersepeda.

Selang beberapa minggu setelah laporan hilangnya Faber dibuat, seorang pria terduga pelaku diringkus polisi pada 9 Oktober. Ia berinisial Michael P. Kepada polisi, pria 27 tahun ini mengakui bahwa ia telah menikam Faber hingga tewas setelah memperkosanya. Jasad wanita rambut pirang tersebut kemudian ditemukan di hutan Zeewolde pada tanggal 12 Oktober.


BACAJUGA : BALE BERJANJI AKAN KALAHKAN RONALDO!
 
Seperti diberitakan nltimes.nl, 23 Maret 2018, Michael dituduh melakukan pembunuhan, perampasan kebebasan dan pemerkosaan. Ia diketahui sedang menjalani terapi kejiwaan di rumah sakit jiwa di Den Dolder


Tersangka sedang dipersiapkan untuk kembali ke masyarakat dan menjalani aktivitas normal, setelah menjalani dua pertiga hukuman yang dijatuhkan kepadanya pada 2011 karena memperkosa dua gadis di bawah umur di Nijkerk.

Kasus kejahatan seksual yang menimpa wanita di Belanda memang bisa dikatakan jarang, kata Wichers. Meski demikian, insiden seperti itu benar-benar ada.


AGENBANDARQ

"Memang tidak terlalu sering, tetapi para wanita merasa lebih tidak aman. Kasus Anne Faber dan mahasiswi Indonesia menjadi yang luar biasa karena dinilai paling mengerikan," pungkasnya.

http://aquaqq.com
http://www.bolautama99.comwww.4dartis.net
http://poloqq.org
http://artisqq.com

1 komentar:

  1. === AGUSTUS JUST FOR WINNER ====
    DARI ONLINE BETTING TERPERCAYA
    PROMO ASIAN GAMES + PROMO KEMERDEKAN

    = Bonus WIN 8 X untuk Semua Game Sabung Ayam =
    = Bonus "Energy" untuk Semua Game SportsBook =
    = Bonus Cashback tiap Minggu nya =
    = Bonus 5% s/d 10% tiap harinya =
    = Bonus Rollingan Tiap Minggu untuk game Poker =
    *Bonus berlaku untuk semua Member
    untuk info lebih lengkap nya Kunjungi Website kami di : www.agens128.co/promo

    WA | 0877-8922-1725
    LINE | AGNES1288
    BBM | AGENS128
    KAMI SIAP MELAYANI ANDA 24 JAM SETIAP HARINYA

    BalasHapus

 artis4d