Selasa, 28 Agustus 2018

Tingkah Mourinho yang Membingungkan Usai Kekalahan United





Sejarah kembali terulang bagi Manchester United. Sayangnya, ini bukan sejarah yang menyenangkan. Dalam tiga laga awal Premier League musim ini, The Red Devils telah menelan dua kekalahan. Sama seperti musim 1992/93. Bandar Bola

Kekalahan teraktual yang didapatkan United pun dapat dibilang begitu tragis. Bermain di Old Trafford pada Selasa (28/8/2018) dini hari WIB, United malah menelan kekalahan telak 0-3 dari Tottenham Hotspur. Satu gol tercipta berkat Harry Kane, sementara sisanya karena Lucas Moura.

Kapan terakhir kali United kalah di kandang dengan kondisi kebobolan tiga gol atau lebih? Sudah cukup lama, sebenarnya. Itu terjadi ketika menghadapi Manchester City pada musim 2014/15. Kala itu, United masih ditukangi Louis van Gaal dan United takluk 2-4 dari The Citizens.

Sejarah tak menyenangkan tapi terulang inilah yang membuat sang manajer, Jose Mourinho, betul-betul berang bukan kepalang. Siapa pun yang mengajaknya bicara, jelas harus rela untuk diserang dengan kalimat-kalimat yang ketus alias "senggol bacok". Namun, beberapa kalimat pedas yang diutarakan Mourinho bisa dibilang membingungkan.

Misalnya, ketika manajer kelahiran Setubal itu melakukan wawancara bersama Sky Sports selaku pemegang hak siar usai laga. Kala itu, dia kekeuh tak ingin mengakui bahwa taktiknya sudah berhasil dipatahkan oleh Mauricio Pochettino selaku pe;atih The Lilywhites.

“Dalam sudut pandang strategi kami tidak kalah. Dari sudut pandang taktik juga begitu. Tapi, kami kalah dalam permainan ini. Tapi, seluruh suporter kami tidak membaca surat kabar, atau menonton televisi. Suporter kami lebih cerdas (dari apa yang diberitakan media),” kata Mourinho.

Sudah cukup bingung apa hubungannya media dan taktik, atau bagaimana sebuah tim tidak kalah secara taktik tapi kalah secara skor? Tunggu sampai Anda menyimak apa yang dilakukan Mourinho ketika menjawab pertanyaan terakhir dalam wawancara pers pasca laga tersebut.

Kala itu, Mourinho membentak seorang reporter yang bertanya seputar kekalahan 0-3 dari Spurs. Pertanyaan belum tuntas diberikan, Mourinho sudah memotong kalimatnya. Dia bilang dengan nada membentak sambil mengacungkan tiga jari tangan kanannya dan menekuk sisanya. 

"Kamu tahu skornya berapa? 3-0. Tapi, kamu tahu apa artinya ini? Ini berarti saya juga telah menangi tiga trofi Premier League dan gelar saya itu lebih banyak dari 19 manajer lainnya di liga ini," tuturnya. 

Tak lama, dia berdiri dan meninggalkan sesi wawancara pers itu sambil berkata, “Hormati saya! Hormati saya, man.”  

Hmm…. apa hubungannya, ya, kalah 3-0 dari Spurs dengan tiga trofi Premier League? Entahlah. Satu hal yang jelas, setelah kekalahan itu, semuanya akan terasa berat bagi Mourinho. Bisakah mantan pelatih FC Porto itu melepas kutukan musim ketiganya bersama klub yang kini dia tukangi?Bandar Bola


1 komentar:

  1. -BEST POKER ONLINE INDONESIA-
    ONLY AT POKERAYAM


    | POKER | DOMINOQQ | CEME | CAPSA | SUPER10 (new Games) | OMAHA (new Games)|

    * Bonus Setiap Hari * Bonus Free Chip *Bonus Asian Games 2018

    * Bonus S/D 10 % KHUSUS MEMBER BARU * Bonus Cash Back setiap minggu nya

    |BCA | MANDIRI | BNI | BRI | DANAMON |
    Kami menerima Transaksi di Semua Bank

    WhastApp | +6281296089061
    BBM | D8C0B757
    KAMI SIAP MELAYANI ANDA 24 JAM SETIAP HARINYA

    Info Lebih Lengkap kunjungi Link kami :
    >>Link kami: ayampoker.org

    BalasHapus

 artis4d