Sabtu, 08 September 2018

Tiga Kali Diancam Dibunuh, Begini Curhatan Risma


Menjadi Wali Kota Surabaya rupanya bukan perkara mudah. Tri Rismaharini mengaku sering menerima ancaman pembunuhan oleh beberapa orang tak dikenal. Ia mengungkapkan hal ini ketika mengantar Rektor Pradita Institute, Richardius Eko Indrajit berkeliling di Mal pelayanan publik Siola,  AGENBANDARQ

1. . Diancam dibunuh karena e-procurement
Kepada beberapa pengunjung di Corridor Co-working Space Siola, Risma memperkenalkan Richardius Eko Indrajit sebagai salah satu penyelamat nyawanya. Eko selalu mendukung dan melindungi Risma ketika ia menyebarkan penggunaan e-procurement (pengadaan barang secara online) di berbagai kota di Indonesia. "Ini profesor Eko Indrajit dulu yang nyelametin aku saat aku buat e-procurement. Profesor ini yang belain aku di mana-mana saat mau dibunuh. Kalian gak pernah tau kan rasanya mau dibunuh?" tanyanya.

2. Masa penutupan Dolly merupakan puncak ancaman
Risma menambahkan, saat ia berusaha untuk menutup lokalisasi Dolly pada 2014 silam, itu lah puncak ancaman-ancaman DOMINOQQ pembunuhan diterimanya. Berbagai macam bentuk ancaman pembunuhan diterima Risma baik melalui pesan maupun secara langsung. "Kalau ancaman itu sering di rumah sampai anak-anakku diancam," ujarnya.

3. Usaha penabrakan menjadi salah satu bentuk ancaman
Tak hanya berupa pesan, Risma bahkan pernah hampir dibunuh dengan cara ditabrak saat mengendarai kendaraan. Ia bercerita, ketika mengendarai motor di kawasan Kembang Jepun, ia hampir ditabrak oleh orang tak dikenal. "Untung saya loncat waktu itu. Dulu juga di Jimerto saya juga hampir dibunuh," terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 artis4d