Jadi Perempuan Terkaya di Indonesia, Ini Sumber Penghasilan Arini Subianto hingga Kisah Sedihnya

Pada 2017 lalu, majalah Forbes mengeluarkan daftar orang terkaya di Indonesia bertajuk Indonesia's Rich List, dan nama Arini Subianto muncul dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

BANDARQ Perempuan bernama asli Arini Sarraswati Subianto ini menduduki peringkat ke-37 dengan kekayaan mencapai 820 juta dollar AS atau setara Rp11,07 triliun (Rp13.500 per dollar AS).

Istri dari mendiang Andre Mamuaya ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.

Melansir Tribun Timur via Forbes, kekayaan Arini berasal dari minyak sawit dan batubara.

Perempuan berusia 46 tahun ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala, PT Pandu Alam Persada.

Tak hanya itu, perempuan DOMINOQQ ini merupakan Presiden Direktur Persada Capital Investama, perusahaan yang berurusan dengan produk pemrosesan kayu dan kelapa sawit, serta pemrosesan karet dan batubara.

Dan ia telah memperoleh gelar sarjananya pada 1994 silam dari Parsons The New School for Design di Amerika Serikat.

Sedangkan gelar MBA ia peroleh pada 1998 dari Graduate School of Business di  Fordham University, di negara yang sama. Anak sulung dari tiga bersaudara ini juga mewarisi kerajaan bisnis sang ayah, Benny Subianto.

Melasir laman BBC, sejak kecil Arini sudah dididik oleh orangtuanya untuk selalu merencanakan sesuatu.

DBahkan dari ranah pendidikan hingga karier, ia sudah harus bisa merencanakannya.

"Saya datang dari keluarga tiga saudara perempuan. Saya yang paling tua. Sejak kecil saya selalu melatih dan mementor kita bagaimana kita membuat rencana, mempunyai rencana menentukan pendidikan berikutnya dan berikutnya. Dan tentu kemudian rencana tentang karir," tuturnya.

Meski begitu, Arini mengaku orangtuanya tetap memberi kebebasan kepadanya untuk mengikuti minat dan passionnya.

Hal ini kemungkinan berhubungan dengan keinginan Benny Subianto sejak dahulu.

Mendiang sang ayah ingin AGENBANDARQ ketiga putrinya meneruskan bisnis yang telah dikembangkannya itu.

Arini tidak sendirian dalam mengelola perusahaan ayahnya, bersama Ardiani (40), adiknya yang sekarang memegang Persada, ia mewujudkan impian sang ayah.

Sedangkan adik keduanya, Armeilia (44), menggeluti bisnisnya sendiri.
Salah satu hal menyedihkan yang pernah terjadi padanya adalah kehilangan sosok suami tercinta, Andre Mamuaya.
Mendiang Andre meninggal enam tahun yang lalu, tepatnya pada Selasa (21/8/2012) silam karena kecelakaan tunggal.

Insiden ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, depan Plasa Sentral, Jakarta Selatan, seperti yang dilansir dari Tribun Jogja.

Saat itu, lelaki yang masih menjabat sebagai Direktur PT Adaro Indonesia, mengendarai sepeda motor Ducati dengan kecepatan tinggi.

Saat hendak mendahului sebuah mobil, motor Andre justru tersenggol mobil tersebut.
Sehingga motor Andre menabrak pembatas trotoar hingga masuk ke badan trotoar.Lalu Andre jatuh tertimpa motor, ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh pemilik mobil tersebut. Sayangnya, nyawa Andre tidak dapat terselamatkan.

Mendiang Andre meninggalkan Arini dan kedua anaknya, Azaria Rafi Mamuaya dan Azel Rasyid Mamuaya.