Senin, 31 Desember 2018

5 Dampak yang Dialami Ifan Seventeen Pasca Ditinggal Sahabat Sekaligus Sang Istri



 Ifan Seventeen menjadi satu-satunya personil band Seventen yang berhasil selamat dari bencana tsunami Selat Sunda.

Tiga dari personil band Seventeen menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda yang turut menerjang panggung Seventeen di Tanjung Lesung, Pandeglang, Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB.

Tak hanya menewaskan Herman (gitaris), Bani (basis) dan Andi (drumer), istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara, pun turut menjadi korban meninggal dunia.


Ditinggalkan orang-orang terdekatnya dalam waktu bersamaan, kondisi Ifan Seventeen pun kini dikabarkan masih dalam kondisi yang sangat terpukul.

bandarkiu Musibah yang melanda Ifan Seventeen pun meninggalkan dampak dan luka yang menganga pada diri sang vokalis.

Berikut beberapa dampak yang terjadi pada Ifan Seventeen pasca menjadi korban tsunami Selat Sunda dan ditinggalkan orang-orang terdekatnya.


1. Trauma Mendengar Sirene Ambulance
Ifan Seventeen saat ini masih merasa trauma ketika mendengar bunyi sirene mobil ambulance.

"Mungkin namanya trauma, tapi begitulah, aku merinding kalau mendengar ambulance," ucap Ifan Seventeen seperti Grid.ID kutip dari Tribunwow.com, Jumat (28/12/2018).

"Aku sampai sekarang kalau dengar suara ambulance masih merinding, Karena tiga hari non stop aku selalu dengar suara ambulance, di telingaku, masih merinding. Mungkin ini bentuk penolakan badanku terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan," tuturnya lagi.

2. Tidak Berani Lihat Panggung
Tak hanya trauma mendengar bunyi sirene mobil ambulance, Ifan Seventeen juga memiliki rasa takut ketika melihat panggung.

"Apalagi aku lihat panggung, kalau aku lihat panggung tidak berani, apalagi aku harus naik panggung, pegang mic, dan aku lihat tidak ada saudaraku di sampingku," tegas Ifan.

3. Kondisi Kesehatan Menurun
Saudara kembar Ifan, Idan, mengatakan saat ini Ifan masih harus tetap ditemani lantaran masih dalam keadaan berkabung dan terpukul. Kondisi kesehatan Ifan pun sempat menurun karena demam.

"Kondisi Ifan masih terpukullah, masih belum bisa sendiri, masih harus ditemenin karena gimana pun juga Ifan yang ngerasa kehilangannya yang paling besar," ujar Idan saat Grid.ID temui di tahlilan 7 hari kepergian personel Seventen dan Dylan Sahara di kawasan Kompleks DPR-RI, Kalibata, Jakarta Timur, Sabtu (30/12/2018).

"Terakhir dia telepon lagi demam karena ternyata pikiran ngaruh ke badan. Sedih ya sedih tapi badannya nggak tahan kalo untuk trauma," lanjut Idan.

4. Menghadiri Tribute To Seventeen di Yogyakarta

Dalam kondisi yang masih diliputi kesedihan, Ifan Seventeen mengusahakan hadir dalam konser Tribute to Seventeen: Untukmu Sahabat, yang diselenggarakan para musisi asal Yogyakarta, termasuk mantan personel Seventeen, Doni dan Yudi, Sabtu (29/12/2018).

Ifan yang hadir dengan mengenakan pakaian gamis putih mengucapkan terima kasih kepada teman dan juga fans yang senantiasa mendukungnya dan teman-temannya, baik secara doa maupun materi.

"Kalau seandainya teman-teman yang lainnya (personel Seventeen) ada di sini, pasti mereka seneng banget," ucap Ifan di atas panggung.

5. Belum Bisa Pastikan Lanjutkan Karir Politiknya
Selain sebagai vokalis band, Ifan Seventeen juga diketahui merupakan caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat.

"Aku enggak berani ngomong akan meneruskan atau tidak," kata Ifan seperti diwartakan Tribunseleb.com, baru-baru ini.

Menurut Ifan, untuk berhasil melenggang ke senayan sebagai caleg DPR RI, dirinya harus bisa meyakinkan dan menguatkan diri sendiri hingga akhirnya masyakarakat pun merasa yakin padanya.

"Tapi yang pasti aku harus meyakinkan diriku sendiri. Bila aku sudah kuat, maka otomatis aku bisa meyakinkan masyarakat," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 artis4d