Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum mantan Komite Eksekutif PSSI, Hidayat atas dugaan pengaturan skor. Hidayat dihukum berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama dua tahun dan denda Rp 150 juta.
Hidayat terbukti melakukan pengaturan skor babak delapan besar Liga 2 antara Madura FC versus PSS Sleman. Manajer Madura FC, Januar Herwanto menyebut Hidayat mencoba menyuapnya dengan sejumlah uang. BANDARQ
Hidayat pun mengakui memang ada komunikasi dengan Januar. Namun, dia menegaskan tuduhan pengaturan skor tidak benar.
Meski tak mengakui, Hidayat tetap dipanggil dan diperiksa Komdis pada Minggu (2/12/2018). Hasilnya, Komdis memutuskan Hidayat bersalah.

"Benar (hukuman dua tahun) dilarang beraktifitas di sepak bola dan denda Rp 150 juta. Aturannya begitu dalam Komisi Disiplin tentang percobaan menyuap," ujar Wakil Ketua Komdis PSSI, Umar Husin, Senin (3/12/2018).
DOMINOQQ Kendati demikian, Komdis belum bisa mengumumkan secara resmi. "Menunggu sekretariat PSSI. Soal pengawasan hukuman? Nanti itu urusan federasi," imbuh Umar.
Sebelum diputuskan bersalah, Hidayat mundur dari jabatannya. Ia menyatakan mundur lewat konferensi pers di Hotel Sultan, Senin sore.
YANG GAME DARI KAMI YANG TERLENGKAP DARI IDNPLAY
BalasHapus|POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SUPER10 |
Bonus Deposit Flash Chip 13-12-2018 Bonus Deposit Flash Chip 13-12-2018
Bonus Deposit Flash Chip 13-12-2018 Bonus Deposit Flash Chip 13-12-2018
SIAP MELAYANI SEMUA BANK DI INDONESIA
BANK NASIONAL + BANK DAERAH |
BBM : D8C0B757
WhastApp : 0812-2222-1680
Lnk : P0KERAYAM(.US)