Wilayah pesisir Manado dihantam gelombang tinggi.
Cuaca buruk menerpa sebagian besar wilayah Sulawesi Utara, Kamis (22/12/2018).
Bandarkiu Di sebagian wilayah Manado terjadi hujan deras disertai angin kencang serta gelombang tinggi merata di semua wilayah.
Gubernur Provinsi Sulut, Olly Dondokambey, mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan peka terhadap cuaca.
"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati saat melalui ruas jalan yang berbukit dan pepohonan tinggi serta wilayah atau titik rawan longsor," kata Gubernur melalui Kabag Humas Pemprov Sulut, Christian Iroth, Kamis (27/12/2018) malam.
Warga yang berprofesi sebagai nelayan diminta agar mematuhi imbauan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta BMKG mengenai prakiraan cuaca angin dan gelombang.
Gubernur meminta jika cuaca tidak kondusif agar para nelayan mengurungkan niat melaut hingga cuaca sudah kondusif.
Pemprov Sulut mengimbau dominoqq kepada semua stakeholder dan kepala daerah untuk memperhatikan titik-titik yang sudah terjadi.
"Buat tanda awas atau waspada ditempat-tempat yang sudah terhadi pohon tumbang atau longsor, agar saat akan melintas pengendara bisa menghindar," pesannya.
Wilayah yang berpotensi terjadi tanah longsor dan pohon tumbang:
-Ruas jalan Manado Tomohon
-Tomohon Tondano
-Bitung Manado
-Wilayah Minahasa Selatan dari Kapitu menuju ke daerah Tompaso Baru.
Di tempat terpisah, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama, menjelaskan untuk angin kencang yang melanda wilayah Sulut disebabkan karena adanya tekanan rendah di utara Sulut.
"Angin yang terjadi dipengaruhi oleh tekanan rendah di sekitar Filipina," kata Carisz.
Kondisi itu memengaruhi tekanan angin di wilayah Sulut, akan berlangsung hingga empat hari ke depan. Jika tekanannya terus berlangsung berpeluang terjadi angin kencang di wilayah Sulut hingga sepekan.
Kondisi ini relatif akan terjadi terus menerus dalam sehari dan tidak menentu waktunya baik pagi, siang, sore hingga malam.
"Kami imbau kepada domino99 masyarakat untuk waspada terhadap kondisi hujan disertai angin kencang," tuturnya.
Sementara itu, hujan yang terus mengguyur wilayah Sulut disebabkan saat ini sudah masuk pada musim penghujan dan puncaknya akan terjadi pada bulan Januari 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar