Kini statusnya sudah diterapkan jadi tersangka kasus prostitusi online, kuasa hukum Vanessa Angel ada ketidakadilan dan minta adanya keadilan!
Vanessa Angel kini ditetapkan sebagai tersangka dari kasus prostitusi online, kemarin Rabu (16/1/2019).
agenbandarq Aktris cantik ini ditahan di sebuah hotel di Surabaya.
Kepolisian menemukan rekam jejak digital chat antara Vanessa Angel dengan muncikari Endang Siska. Tak hanya satu muncikari, kabarnya Vanessa Angel difasilitasi dengan 6 muncikari.
Namun belakangan hanya Vanessa Angel dan kedua muncikari yang sudah tertangkap yang hanya jadi pembicaraan. Hal ini membuat sang kuasa hukum mendukung polisi untuk membuka fakta siapa muncikari sebenarnya dilansir tribunstyle.com dari Grid.Id.
"Kalo misalnya dibilang Siska sebagai penghubung tinggal dibuktikan aja, kan kemarin Siska juga bilang bahwa dia adalah korban. Mucikarinya ada dia bilang nama lain, kita mendukung polisi untuk membongkar siapa muncikari sebenaranya," ungkap kuasa hukum Vanessa Angel, Milano, saat ditemui Grid.ID di kawasan Apartemen Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
Padahal menurut Milano, kliennya tak mengetahui siapa saja 6 muncikari lain yang kerap disebut.'
Hingga sang kuasa hukum menilai jika Vanessa Angel hanya korban dalam kasus ini. domino99
"Tapi sejauh ini pemeriksaan bahwa transaksi ataupun aliran dana itu hanya ada pada Siska, chat itu hanya ada dengan Siska. Jadi tidak ada kalau bilang berjamaah atau sindikat, atau 6 muncikari yang dibawa Vanessa, Vanessa sendiri bingung ini muncikari ini siapa, kita berkeyakinan dia (Vanessa) ini murni adalah korban," kata Milano.
Apalagi identitas pengguna jasa prostitusi online ini juga tak diungkap. Keheranan juga dirasakan Milano kenapa hanya kliennya yang terus dikorek oleh pihak kepolisian.
Keseimbangan dalam proses pengungkapan semua yang terlibat juga jadi pertanyaan Milano. Kuasa hukum Vanessa Angel ini juga menuntut keadilan untuk membuka yang lainnya.
"Polisi buka aja siapa, termasuk user nih polisi buka dong user ini siapa, jangan hanya korbannya. Klien kami yang dikejar, buka dong yang lain, adil dong. Kalau transaksi ada sembilan buka siapa yang makai, jangan hanya Vanessa yang dikejar terus, keadilannya di mana," desak Milano.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar