Federasi Sepak bola Indonesia atau PSSI, bertekad akan tetap memperjuangkan status kewarganegaraan Ezra Walian yang tak diakui oleh FIFA. Meskipun Ezra tak bisa memperkuat Timnas U-22 Indonesia di ajang Piala AFC U-23, dia masih berpeluang bermain di timnas senior atau pun di ajang SEA Games mendatang.
“PSSI menghormati keputusan FIFA. Namun, kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. bandarq
Dalam kasus Ezra Walian di Piala AFC U-23, AFC mengetahui bahwa Ezra adalah pemain naturalisasi. Mereka meminta dokumen pendukung berupa sumpah kewarganegaraan, decree president, dan sebagainya .
PSSI sudah mengirim dokumen tersebut tepat waktu. Setelah itu, AFC meminta agar PSSI mengirimkan surat dari Federasi sepak bola Belanda (KNVB) yang mengklarifikasi bahwa Ezra belum pernah bermain di timnas Belanda.
KNVB merespons yang di dalamnya ternyata mencantumkan bahwa Ezra pernah bermain di timnas U17 Belanda pada ajang Piala Eropa tahun 2013 lalu. Atas dasar tersebut maka, diketahui bahwa Ezra sebelumnya pernah bermain di timnas pada kompetisi resmi sebelum ia mengajukan naturalisasi.
domino99 Terkait dengan ini, AFC meminta PSSI untuk mendapat persetujuan dari FIFA. PSSI pun telah mengirimkan dokumen yang dibutuhkan oleh FIFA (sumpah, decree, pernyataan dari Ezra, passport Belanda, passport indonesia - versi Inggris dan Bahasa).
Namun balasan FIFA tak sesuai dengan harapan. Mereka menyatakan bahwa Ezra tidak dapat berpindah asosiasi karena pernah bermain di kompetisi Resmi sebelum naturalisasi.
Padahal sebelumnya sudah banyak kasus serupa yang terjadi. Misalnya pada penyerang Barcelona, Kevin-Prince Boateng. Dia membela Timnas Jerman sejak usia U-15 sampai U-21. Boateng juga pernah bermain di kompetisi resmi Piala Eropa U-19 sebelum akhirnya pada level senior lebih memilih bermain bersama Timnas Ghana.
Dengan keputusan FIFA tersebut, maka Ezra Walian dipastikan tak akan bisa bermain untuk Timnas U-22 Indonesia di kualifikasi Piala AFC U-23.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar