Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigadir Jenderal (Pol) Krishna Murti akhirnya meminta maaf kepada suporter. Semuanya berawal dari unggahan di Instagram pribadinya terkait keributan antarsuporter.
Sebuah foto perbandingan bandarq diunggah oleh Krishna. Salah satunya yang memancing reaksi warganet adalah gambar keributan yang merujuk kepada pendukung Arema FC, Aremania.
Tak ingin masalah ini menjadi berlarut-larut, Krishna akhirnya menghapus unggahannya tersebut. Kemudian dia membuat klarifikasi sekaligus meminta maaf kepada Arema FC dan Aremania.
"Postingan saya sebelumnya yang tentang foto suporter salah satu tim yang sedang rusuh dengan suporter bola di luar negeri menimbulkan kekecewaan Aremania. Tidak ada maksud saya untuk menyudutkan tim tertentu," tulis Krishna.
"Saya hanya ingin menunjukkan bahwa kerusuhan sepakbola jangan terjadi lagi di Indonesia. Kebetulan fotonya tim tersebut," imbuhnya.
Ditambahkannya, andai ada kesempatan ke Malang, dia ingin sekali bertemu dengan Aremania. Permintaan maaf secara langsung akan disampaikan. dominoqq
"Sebagai bagian dari kota Malang, saya tidak ingin kerusuhan terjadi lagi di Malang dan di kota-kota lain di Indonesia. Apalagi saya sangat mencintai Arema. Kapan-kapan saya ada waktu main ke Malang, akan ketemu arek-arek Malang mau minta maaf langsung kalau tersinggung. Yo rek yo. Ojo kesuwen njae ne," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar