Menteri Luar Negeri Iran mengecam Amerika Serikat dengan memanfaatkan sebuah laporan Kongres AS yang menyebutkan bahwa pemerintah di Washington sedang mengusahakan program berbagi teknologi nuklir dengan Arab Saudi.
bandarq Dalam cuitannya di Twitter, Rabu (20/2), Mohammad Javad Zarif mengatakan Washington mengabaikan pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan negara kerajaan tersebut.
“Pertama jurnalis yang dimutilasi; sekarang penjualan rahasia teknologi nuklir ke Arab Saudi yang mengungkap sepenuhnya kemunafikan AS,” katanya.
Pernyataan Zarif tampaknya merujuk pada sebuah laporan Kongres yang dirilis Selasa, yang mengatakan beberapa pejabat senior Gedung Putih memaksakan proyek berbagi teknologi tenaga nuklir dengan Arab Saudi meski ada keberatan dari dari para pejabat keamanan nasional.
Ia juga merujuk pada domino99 pembunuhan penulis Jamal Khashoggi oleh agen-agen Saudi pada bulan Oktober.
Pemerintahan Trump mundur dari kesepakatan nuklir 2015 yang mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, dengan alasan kesepakatan itu tidak cukup membatasi aktivitas-aktivitas nuklir Iran. [ab]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar