Kamis, 06 September 2018

Rupiah Pagi Dibuka Perkasa di Rp14.875/USD



Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Kamis pagi tercatat perkasa dibandingkan dengan perdagangan sore di hari sebelumnya di posisi Rp14.938 per USD. Intervensi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) dan pemerintah mulai membuahkan hasil karena rupiah bergerak ke level Rp14.800 per USD.

BANDARQ Mengutip Bloomberg, Kamis, 6 September 2018, nilai tukar rupiah perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp14.875 per USD. Sedangkan day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp14.875 per USD dengan year to date return di 9,74 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.620 per USD.

Sementara itu, indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,27 persen menjadi 95,1884 di akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,1623 dari USD1,1579 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2898 dari USD1,2856 di sesi sebelumnya.


Adapun dolar Australia naik menjadi USD0,7185 dibandingkan dengan USD0,7178. Sedangkan USD dibeli 111,52 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 111,49 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Kemudian USD turun menjadi 0,9724 franc Swiss dari 0,9747 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3187 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3177 dolar Kanada.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial AGENBANDARQ Average naik 22,51 poin atau 0,09 persen menjadi ditutup di 25.974,99 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 8,12 poin atau 0,28 persen menjadi berakhir di 2.888,60 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 96,07 poin atau 1,19 persen menjadi 7.995,17 poin.


Aksi jual kuat di saham-saham teknologi mendorong Komposit Nasdaq dan S&P 500 berakhir lebih rendah. Netflix dan Twitter adalah dua saham di antara pemain terburuk. Saham kedua perusahaan tersebut masing-masing jatuh 6,17 persen dan 6,06 persen pada penutupan pasar.

Saham-saham perusahaan teknologi lainnya, termasuk Alphabet Inc. Facebook Inc, Snap Inc dan Microsoft Corp, juga jatuh. Di sektor konsumen discretionary, investor juga menjual saham Amazon Inc selain Netflix Inc, dua anggota kelompok saham yang dikenal sebagai FANG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 artis4d